- Sindrom Metabolik
- Pembiayaan Rumah Sakit KOMPLEMENTER TERINTEGRASI oleh BPJS
- Menangani Keluhan Pelanggan Layanan Kesehatan
- Kisah Pasien Yang Pasang Ring Jantung
- Metode Pengalihan Rokok
- Pasien Sumber Ilmu dan Motivasi, Filosofi Service Excellence Klinik Utama CMI
- Diet Slow-Carb (Karbo-Lambat Cerna) Yang Sedang Trendy
- Relaksasi Pijat Untuk Kesehatan Jantung
- Kismis Anggur, buah kering yang menyehatkan
- Tempe, dulu bahan ejekan Kini jadi Primadona
JANGAN BURU BURU PASANG RING JANTUNG
Pemasangan ring pada
jantung biasanya merujuk pada prosedur medis yang disebut angioplasti koroner
dengan stent. Stent adalah perangkat medis berbentuk tabung kecil yang
digunakan untuk membuka arteri yang tersumbat di jantung. Meskipun prosedur ini
umum dilakukan dan dapat menyelamatkan nyawa, ada beberapa bahaya dan
komplikasi yang perlu dipertimbangkan:
1.
Reaksi alergi : Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi
terhadap bahan stent yang digunakan.
2.
Infeksi : Meskipun jarang terjadi, infeksi dapat terjadi pada
situs pemasangan stent.
Baca Lainnya :
- Pentingnya Support Orang Tua Bagi Penyembuhan Penyakit Jantung Bawaan
- Benarkah Stress Psikologis Penyebab Penyakit Jantung?
- Terapi Radiasi Penyebab Penyakit Jantung, Kok Bisa?
- Bisakah Penyembuhan Penyakit Jantung Tanpa Intervensi Medis Invasif
- Memang Bisa Menyembuhkan Penyakit Jantung Secara Alami???
3.
Pendarahan atau hematoma : Ini bisa terjadi di tempat pemasangan
stent atau di tempat lain di sekitar prosedur.
4.
Restenosis : Terkadang, arteri yang telah diberi stent dapat
menyempit kembali, meskipun ini telah berkurang dengan pengembangan teknologi
stent yang lebih baik.
5.
Trombosis stent: Ini adalah pembekuan darah di dalam atau di
sekitar stent yang dapat menghalangi aliran darah dan menyebabkan serangan
jantung atau gejala lain yang serius.Kerusakan pada arteri : Terkadang,
pemasangan stent dapat merusak dinding arteri, meskipun ini jarang terjadi.
6.
Kerusakan
pada arteri : Terkadang, pemasangan stent dapat merusak dinding arteri,
meskipun ini jarang terjadi.
7.
Reaksi obat : Beberapa stent dilapisi dengan obat untuk membantu
mencegah restenosis, tetapi reaksi terhadap obat tersebut juga dapat terjadi.
8.
Kegagalan stent : Meskipun jarang, stent bisa gagal berfungsi
dengan baik dan memerlukan intervensi tambahan.
Dokter yang melakukan
prosedur akan mempertimbangkan manfaat dan risiko potensial dari pemasangan
stent berdasarkan kondisi kesehatan individu dan tingkat penyumbatan arteri.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal akan menjalani prosedur ini, penting
untuk berbicara dengan dokter untuk memahami risiko khusus dan persiapan yang
diperlukan. (Sumber : https://rsjantung.com/jangan-buru-buru-pasang-ring-jantung
)