- Manusia Toksik & Manusis Antitoksik
- Sindrom Metabolik
- Pembiayaan Rumah Sakit KOMPLEMENTER TERINTEGRASI oleh BPJS
- Menangani Keluhan Pelanggan Layanan Kesehatan
- Kisah Pasien Yang Pasang Ring Jantung
- Metode Pengalihan Rokok
- Pasien Sumber Ilmu dan Motivasi, Filosofi Service Excellence Klinik Utama CMI
- Diet Slow-Carb (Karbo-Lambat Cerna) Yang Sedang Trendy
- Relaksasi Pijat Untuk Kesehatan Jantung
- Kismis Anggur, buah kering yang menyehatkan
Pasien Sumber Ilmu dan Motivasi, Filosofi Service Excellence Klinik Utama CMI
“Dari pasienlah kita mendapat pengetahuan, dari pasienlah kita beroleh semangat untuk terus menambah ilmu.”
Demikianlah kata yang diungkap oleh Deliana Sinulingga dalam sebuah apel pagi karyawan Klinik Utama CMI. Dari rutinitas harian itulah Bu Deli (panggilan akrab Deliana) menuturkan berbagai informasi, pengumuman, motivasi, teguran, bahkan kritikan kepada segenap jajaran karyawan klinik Utama CMI.
Baca Lainnya :
- Diet Slow-Carb (Karbo-Lambat Cerna) Yang Sedang Trendy
- Relaksasi Pijat Untuk Kesehatan Jantung
- Kismis Anggur, buah kering yang menyehatkan
- Tempe, dulu bahan ejekan Kini jadi Primadona
- Selalu Sediakan Acar Ketimun Demi Kesehatan
Briefing rutin memang sengaja dibudayakan oleh pimpinan klinik yang berlokasi di bilangan Tubagus Ismail Bandung tersebut. Pasalnya, melalui briefing, pada karyawan ditanamkan nilai-nilai penghargaan dan penghormatan terhadap pasien. Melalui briefing pagi itu pulalah, dibangun semangat Service Excellence dari semua karyawan, baik itu tenaga medis maupun tenaga non medis. Bagi Deliana, layanan paripurna bagi pasien adalah hal mutlak.
“Kita khan bisa berkembang karena adanya pasien, wajar kalau kepada pasien kita berikan layanan yang terbaik.”
Deliana menambahkan bahwa, sebagai fasilitas layanan kesehatan yang memiliki kapasitas ilmu dan teknologi metode pengobatan komplementer dalam menangani kanker, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan diabetes, klinik utama CMI wajib menerapkan layanan yang membuat pasien merasa dimanusiakan.
“Ilmu pengobatan kami basisnya adalah buku Ibnu Sina, penerapannya melalui ilmu kimia organik dan perhitungan rumit elektrokimia. Itu merupakan ilmu yang mahal lho ! Maka wajar jika pasien-pasien yang datang ke klinik utama CMI adalah pasien-pasien yang berpengetahuan.” Seru Bu Deli.
“Tak jarang bahkan, pasien kami adalah tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, bahkan tokoh pemerintahan.” Imbuhnya.
Ketika selesai apel pagi ditanyakan apakah kualitas layanan klinik utama CMI sudah setara dengan kualitas layanan kesehatan di Singapura atau Penang, Deliana menjawab.
“Doakan saja ya, kami sedang mulai membangun CMI Academy. Kami juga sedang menerapkan training yang mengutamakan Service Excellence pada karyawan kami. Kita berharap semua karyawan kami akan well trained pada awal tahun 2025.”
Pengalaman mengikuti apel pagi di klinik utama CMI memang tak terlupakan.