Tempe, dulu bahan ejekan Kini jadi Primadona

By CMI HOSPITAL 29 Okt 2024, 10:55:40 WIB Kesehatan
Tempe, dulu bahan ejekan Kini jadi Primadona

Oleh : dr Rizki Budiman


        "Kami menggoyangkan langit, menggemparkan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2,5 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita."

Baca Lainnya :


        Itu adalah bagian dari pidato Presiden RI pertama Ir. Soekarno yang menggunakan tempe sebagai perumpamaan bagi sesuatu yang lembek dan tidak berkelas.  Namun bila Ir. Soekarno tahu bahwa kini tempe menjadi primadona para vegan di seluruh dunia karena kandungan gizinya, beliau tentu akan segera meralat pidatonya di atas.  Betapa tidak, para peneliti di dunia sangat mengagumi kekayaan zat gizi yang terkandung dalam sepotong tempe. 


Sepotong tempe (84 gram) mengandung protein 40% lebih banyak dibanding produk olahan kedelai yang lain, sedangkan kandungan karbohidrat, lemak total, dan sodiumnya rendah. Tempe juga dihiasi dengan kandungan zat besi, riboflavin, kalsium, fosfor dan mangan yang melimpah, minimal sebanyak 12% dari asupan harian yang direkomendasikan. Dengan profil nutrisi tadi, sangat masuk akal jika tempe menjadi primadona sumber protein bagi para vegan seluruh dunia.  Berkat para vegan tadi, tempe (atau tempeh dalam Bahasa Inggris) kini lebih dikenal dalam kekayaan khazanah kuliner dunia.


Bagi orang yang ingin sehat, tempe tentu menjadi pilihan.  Begitu juga anda ?




View all comments

Tulis Komentar: