Tips Tingkatkan HDL untuk cegah Penyakit Jantung Koroner
HDL mekanisme tubuh turunkan kolesterol

By CMI HOSPITAL 03 Sep 2024, 08:06:28 WIB Kesehatan
Tips Tingkatkan HDL  untuk cegah Penyakit Jantung Koroner

Keterangan Gambar : editted by canva


HDL (high density lipoprotein) merupakan salah satu produk turunan lemak yang disintesis oleh organ Hati dengan tujuan dan fungsi membersihkan serta mengangkut kolesterol dari pembuluh darah dan jaringan tubuh untuk diproses dan di keluarkan dari tubuh melalui Hati. Meningkatkan kadar HDL sendiri artinya menigkatkan pembersihan kolesterol dari pembuluh darah yang secara langsung menghambat bahkan mencegah pembentukan Plak pada pembuluh darah. Artinya hal ini dapat mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang notabenenya terjadi akibat penyempitan atau penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah.

Adapun hal – hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar HDL dalam tubuh sangat berkaitan dengan pemilihan Diet dan perubahan gaya hidup seseorang diantaranya seperti:

1. Pilih jenis lemak sehat

Baca Lainnya :

Seperti disebutkan sebelumnya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh, misalnya kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun. Hal ini dikarenakan makanan tinggi lemak jenuh, seperti produk olahan susu dan daging merah, dapat meningkatkan kolesterol jahat. Namun, Anda tetap bisa mengonsumsi lemak jenuh, asalkan porsinya dibatasi. Misalnya, jika Anda ingin mengonsumsi daging, pilih daging dengan persentase kandungan lemak yang rendah. Selain itu, jika Anda ingin mengonsumsi susu, pilih susu rendah lemak.

2. Hindari lemak trans

Untuk meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat, penting untuk menghindari makanan tinggi lemak trans, misalnya biskuit, gorengan, dan beragam camilan lain. Selain itu, Anda perlu berhati-hati dengan produk makanan berlabel bebas lemak trans, karena belum tentu benar-benar bebas lemak trans. Oleh karena itu, agar tetap aman untuk kesehatan, pastikan untuk mengecek kandungan setiap produk makanan sebelum dibeli.

3. Perbanyak asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 memang tidak menurunkan kolesterol jahat secara langsung. Namun, mengonsumsi asam lemak omega-3 secara rutin dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Untuk mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3 harian, Anda bisa mengonsumsi beragam ikan tinggi asam lemak omega-3, misalnya salmon, herring, dan makarel. Selain itu, asam lemak omega-3 bisa didapatkan dari kacang-kacangan, seperti kacang almond dan kacang kenari.

4. Rutin berolahraga

Tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan, olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL. Anda bisa menyediakan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk melakukan olahraga yang disukai, misalnya jalan santai, berenang, atau bersepeda. Aktivitas fisik juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL, misalnya memilih naik tangga di kantor dan mengurangi penggunaan lift untuk meningkatkan kebugaran fisik Anda.

5. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok adalah faktor risiko kolesterol jahat tinggi yang perlu diwaspadai. Hal ini dikarenakan zat kimia yang terkandung dalam rokok, yaitu akrolein, berisiko menurunkan kolesterol baik. Selain itu, akrolein dapat mengganggu aktivitas HDL yang berfungsi untuk membersihkan akumulasi kolesterol jahat di pembuluh darah dan mengembalikan kolesterol jahat ke organ hati, sehingga menyebabkan penyempitan arteri atau disebut dengan aterosklerosis. Akibatnya, risiko terkena serangan jantung atau stroke meningkat.

6. Mempertahankan berat badan ideal

Selain kebiasaan merokok, kelebihan berat badan atau obesitas dapat menurunkan kadar kolesterol baik di darah. Oleh karena itu, pertahankan berat badan ideal agar kadar HDL Anda meningkat. Ketika berat badan Anda berkurang sekitar tiga kilogram, kadar HDL akan meningkat sebanyak 1 mg/dL. Anda bisa mengontrol berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori harian dan rutin berolahraga atau beraktivitas fisik. Lakukan olahraga yang Anda sukai secara konsisten, misalnya berenang, berolahraga, jalan santai, atau aerobik, setidaknya 30 menit untuk mewujudkan berat badan ideal.

 

 




View all comments

Tulis Komentar: