Penyakit Jantung Koroner dalam Sudut Pandang Ibnu Sina
Relevansi Pengetahuan Ibnu Sina

By CMI HOSPITAL 07 Okt 2024, 10:10:26 WIB Kesehatan
Penyakit Jantung Koroner dalam Sudut Pandang Ibnu Sina

Keterangan Gambar : ilustrasi gambar oleh: Fernandi Agustian S.ked


oleh; Fernandi Agustian, S.ked

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan arteri koroner, yang mengurangi aliran darah ke otot jantung. Dalam perspektif Ibnu Sina, seorang ilmuwan dan dokter Muslim terkemuka dari abad ke-10, kita bisa melihat PJK melalui lensa pemahaman holistik tentang kesehatan dan penyakit.

Ibnu Sina, dalam karya monumentalnya "Al-Qanun fi al-Tibb" (Kitab Kedokteran), menjelaskan bahwa kesehatan adalah keseimbangan antara unsur-unsur dalam tubuh. Dalam pandangannya, penyakit muncul ketika ada ketidakseimbangan, baik itu fisik, emosional, maupun lingkungan. PJK, dalam konteks ini, dapat dipahami sebagai hasil dari ketidakseimbangan yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan stres emosional.

Baca Lainnya :

Dalam "Al-Qanun fi al-Tibb" tidak disebutkan istilah aterosklerosis. Namun, ia menyatakan bahwa akumulasi lokal humor abnormal di pembuluh darah dapat mengakibatkan obstruksi. Akumulasi ini dapat mengisi pembuluh darah dan menyempitkannya. Ibnu Sina mengatakan bahwa obstruksi terburuk adalah obstruksi arteri organ utama seperti Jantung dan otak.Ia juga menyebutkan bahwa darah yang murni dan tipis mengalir dengan lancar, namun darah yang tidak murni dan kental menyebabkan tersendatnya pembuluh darah dan penyumbatan. Dia telah menyarankan bahwa ini dapat mengakibatkan cedera pada organ-organ vital, dan mungkin dikarnakan oleh jenis jenis makan dan minum tertentu berlebihan.

Faktor Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Ibnu Sina sangat memperhatikan pola hidup sehat. Ia mungkin akan menganalisis faktor-faktor penyebab PJK, seperti:

  1. Nutrisi: Ia berpendapat bahwa makanan berlemak dan manis dapat memperburuk kesehatan. Dalam pandangannya, makanan yang seimbang dan bergizi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
  2. Aktivitas Fisik: Ibnu Sina menganggap olahraga sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat. Ia merekomendasikan aktivitas fisik teratur untuk menjaga aliran darah yang baik dan mencegah penumpukan kolesterol.
  3. Emosi dan Stres: Dalam pandangannya, kesehatan mental dan emosional juga mempengaruhi kesehatan fisik. Stres yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.

Pendekatan Pengobatan

Ibnu Sina percaya pada pendekatan yang komprehensif dalam pengobatan. Ia mungkin akan merekomendasikan beberapa metode untuk menangani PJK:

  1. Pengaturan Pola Makan: Memperbaiki pola makan dengan mengurangi asupan makanan berlemak dan meningkatkan konsumsi buah, sayuran, serta biji-bijian.
  2. Pengobatan : Ia juga akan menggunakan formula yang dibuat dari bahan kimia organik  maupun herbal yang memiliki manfaat kardioprotektif. Untuk meningkatkan kesehatan organ jantung serta meluruhkan penyumbatan di pembuluh darah dan memperbaiki kerusakan pembuluh darah.
  3. Terapi Psikologis: Menyadari pentingnya kesehatan mental, Ibnu Sina juga menyarankan teknik relaksasi, meditasi, atau terapi untuk mengurangi stres.
  4. Olahraga: Mendorong pasien untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Dalam pandangan Ibnu Sina, penyakit jantung koroner bukan hanya sekadar masalah fisik, tetapi juga terkait erat dengan gaya hidup dan kesehatan mental. Dengan mengadopsi pendekatan holistik yang meliputi pola makan yang baik, aktivitas fisik, dan kesejahteraan emosional, kita dapat mencegah dan mengelola PJK dengan lebih efektif. Pendekatan ini, meskipun berasal dari seribu tahun yang lalu, tetap relevan dalam konteks kesehatan modern dan dapat memberikan wawasan berharga dalam memahami penyakit jantung koroner.

Inilah yang menjadi landasan terapi yang dilakukan di Klinik Utama CMI bandung. Menggunakan pendekatan terapi komplementer dimana memadukan kedokteran modern dengan terapi Ibnu Sina yang terangkum dalam "Al-Qanun fi al-Tibb", Klinik Utama CMI mampu mengatasi Penyakit Jantung Koroner tanpa perlu melakukan pemasangan Ring pada pembuluh darah jantung maupun melakukan operasi Bypass.

 

 

 




View all comments

Tulis Komentar: